Seperti diberitakan The Star, Senin (9/1/2012), Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Mohamad Salleh, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki sebuah ledakan yang berada di tempat parkir kendaraan yang berjarak sekitar 400 meter dari kompleks pengadilan.
"Tim penjinak bom dan tim forensik berada di tempat kejadian," kata Salleh.
Tidak lama berselang setelah ledakan pertama, polisi kembali menerima laporan adanya ledakan kedua yang terjadi.
Belum diketahui dari mana ledakan itu berasal dan jenis alat peledak itu.
Anwar elah meninggalkan kompleks pengadilan dan menuju ke sebuah masjid di mana para pendukungnya telah menunggunya. Anwar meninggalkan kompleks pengadilan dengan iringan sorak-sorai pendukungnya.
Para pendukung membentuk pagar betis saat Anwar berjalan menuju kawasan masjid. Presiden Partai Keadilan Rakyat, Azmin Ali, yang ikut hadir dalam sidang itu juga mengucapkan terima kasih kepada pengadilan Malaysia.
Pengadilan Tinggi Malaysia baru saja membebaskan Anwar Ibrahim dari dakwaan sodomi terhadap mantan asistennya, Mohd Saiful Bukhari Azlan. "Pengadilan Tinggi melepaskan Anwar dari segala tuntutan," ujar Ketua majelis Pengadilan Tinggi, Mohamad Zabidin Mohd Diah.
Pemimpin oposisi Malaysia itu sebelumnya terancam hukumannya 20 tahun penjara.