Breaking News
Loading...

Info Post
Kebanyakan orang yang melaksanakan puasa terutama di Bulan Ramadhan, khususnya yang beragama Islam dan bahkan selain pemeluk agama Islam yang ikut melaksanakan puasa, mengalami penurunan kekuatan fisik baik yang terlihat secara jelas mauapun sekedar perbedaan dari segi kekuatan selama melaksanakan puasa.
Demi "Noah", Ariel Cs Terpaksa Berbohong (ex Peter Pan)

Ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan, agar tubuh kita tetap fit selama menjalankan puasa, sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan tanpa halangan yang berarti.

Pertama adalah Makanan 
Saat sahur, dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat yang bukan dari golongan monosakarida, seperti makanan yang terbuat dari tepung putih, gula putih, atau beras putih. Contoh yang sangat mudah adalah seperti makan mi instan, itu sangat kurang cocok untuk sahur, karena dengan mengkonsumsi mi instan, hanya selang beberapa jam kita akan merasakan lapar, dan juga contoh makanan yang lain. Tidak hanya lapar saja yang akan kita rasakan, tapi badan juga akan terasa lemas, ngantuk, dan tidak berdaya.

Sebaliknya jika kita banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gugus gula kompleks, maka makanan tersebut akan lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga rasa kenyang akan terasa lebih lama, dan tubuhpun tidak akan cepat lemas dan ngantuk.
Selain karbohidrat, pemasukan protein yang cukup juga perlu kita perhatikan. Dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi protein nabati dan protein dari ikan. Berbagai macam kacang-kacangan ( misalnya kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, dsb), atau produk ikan ( misalnya telur ikan, minyak ikan, atau daging ikan itu sendiri).
Dalam porsi sahur, selain itu juga sebaiknya dilengkapi dengan aneka buah dan sayur. Selain kaya akan karbohidrat, buah dan sayur banyak mengandung serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Contoh: Orang tua jaman dulu paling sering menganjurkan kepada anak-anaknya agar ketika sahur jangan lupa makan sayuran, seperti sayur sawi, bayam, dan lain-lain.
Yang terakhir adalah mengkonsumsi cairan yang cukup untuk kira-kira setengah hari, baik itu dalam bentuk air putih biasa, atau minuman lainnya.
Saat berbuka puasa, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan/ minuman dalam jumlah sedikit. Setelah 1 jam, dapat mengkonsumsi makanan dengan porsi yang normal, tetapi sebaiknya tidak berlebihan dan itu dianjurkan baik oleh agama maupun anjuran dari segi ilmu kesehatan. Mengkonsumsi makanan berlemak sangat tidak dianjurkan, baik itu saat sahur, maupun saat buka puasa. Menjelang tidur, dianjurkan untuk meminum air putih/ teh atau minuman lainnya, agar kebutuhan cairan tubuh per hari terpenuhi.
Kedua adalah Istirahat yang Cukup
Kurangnya istirahat di bulan Ramadhan akan mengakibatkan penurunan daya tubuh yang signifikan. Lemah, letih, lesu, daya konsentrasi menurun, adalah akibat dari kurangnya istirahat. Gunakanlah waktu yang ada secara efektif untuk beristirahat. Kurangi waktu untuk kegiatan yang kurang bermanfaat, dan gantilah dengan ibadah/ kegiatan lainnya yang berkualitas, secara optimal.
Ketiga agar Menghindari Stress
Sudah lama diketahui, bahwa stress adalah pemicu dari berbagai macam penyakit fisik dan psikologis. Gunakan kesempatan di bulan Ramadhan ini untuk belajar menghindari stress. Baik itu menahan amarah, selalu berfikir positif, atau selalu berserah diri dan senantiasa memohon pertolongan dan petunjuk kepada Allah. Apabila ini bisa dilakukan secara sinergis, maka stress akan lebih mudah untuk dihindari.
Keempat yaitu Niat Yang Ikhlas
Yang akhir tapi bukan yang terakhir, adalah niat. Dengan berniat ikhlas yang kuat di bulan Ramadhan, otak kita dengan otomatis akan mengatur keseimbangan fisiologis tubuh secara optimal dalam berpuasa. Salah satunya, misalnya, dengan niat yang kuat, sistem syaraf pusat yang mengatur lapar dan haus akan tertekan. Ini akan mengakibatkan berkurangnya rasa lapar dan haus, serta mengurangi produksi asam lambung yang tidak diperlukan saat berpuasa.
https://dwpkbriwina.wordpress.com/2011/08/02/tips-tips-agar-tetap-fit-di-bulan-ramadhan/